Pengguna Internet untuk Online Shopping di Indonesia masih sedikit, apa sebabnya?

Pengguna internet untuk online shop di indonesia masih sedikit, kenapa?

Internasional Data Corporation (IDC) Indonesia menyatakan pengguna Internet di Indonesia masih belum banyak yang melakukan transaksi belanja secara online. Dalam survei terbaru IDC bertema e-commerce, didapatkan fakta bahwa jumlah aktivitas berbelanja onlinebaru sebesar 13,3 persen dibanding jumlah pengguna Internet Indonesia secara keseluruhan.

”Aktivitas belanja online masih berada di urutan kelima,” kata Mevira Munindra, Head of Consulting IDC Indonesia di Hotel Raffles Jakarta, Senin, 21 November 2016. Ia menyatakan mayoritas pengguna Internet masih melakukan aktivitas komunikasi, hiburan, dan media sosial saat berselancar di dunia maya (https://tekno.tempo.co/)

Online shop di Indonesia sudah sangat banyak. Lazada.com, Tokopedia.com, Bli-bli.com adalah contoh dari beberapa toko online yang besar yang berkembang di Indonesia.  Kebanyakan orang Indonesia masih bersikap konvensional.  Bahwa belanja online itu agak ribet,  harus mengisi banyak data, ada juga yang beranggapan dengan memasukkan data pribadi dan lain sebagainya berarti membuat data kita tidak privat dan bisa dimanfaatkan oleh pihak lain untuk keperluannya.

Saat ini para pengusaha online shop juga gencar berpromosi dengan membuat diskon besar-besaran seperti HARBOLNAS (Hari Belanja Online nasional) yang biasanya diadakan tiap tahun, beriklan baik online maupun offline, namun persentase kenaikan pengguna online dalam berbelanja secara online tidak meningkat drastis dengan usaha iklan sekalipun.

Karenanya, pihak online shop mesti berusaha keras untuk meningkatkan pelayanannya, mulai dari layanan yang tidak ribet dan berbelit-belit, dan memperketat keamanan situs mereka, karena semakin marak sebuah kegiatan, biasanya hacker atau pihak yang ingin berbuat jahat dan mengambil keuntungan juga banyak berkeliaran.

Generasi Z hampir 100% sudah mengenal online dengan baik, namun pangsa pasar yang belum bisa seluruhnya tersentuh yaitu generasi X dan Y.

Kaum X dan Y pada dasarnya sudah ada yang menggunakan internet, namun hanya untuk sosial media, atau membaca berita dan email.  Karenanya kita juga biasa mendapati maraknya promosi di sosial media dan surat elektronik.

Tapi karena memang sifat psikologis generasi tersebut yang agak kritis dan berhati-hati.

Nah, setelah tahu karakter generasi anda, apakah sama dengan gaya belanja anda?

One thought on “Pengguna Internet untuk Online Shopping di Indonesia masih sedikit, apa sebabnya?

Leave a Reply

Your email address will not be published.