Halo Cantik,
Kali ini testimoni untuk Purtier Placenta datang dari penulis sendiri.
Saya adalah seorang ibu dengan dua anak yang sudah mulai remaja, part time blogger dan bekerja sebagai seorang karyawan swasta di sebuah perusahaan desain konstruksi di sekitar Jakarta.
Kebayang donk, harus bergelut dengan kegiatan rumahtangga, plus kegiatan dan aktivitas kantor yang kadang bertemu dengan deadline dan kerja hingga larut malam…Nah, tapi bukan itu yang jadi fokus pembicaraan kita sekarang.
Saya pertama mengenal purtier placenta dari orangtua saya yang berprofesi sebagai dokter. Kedua-duanya orangtua saya adalah dokter. Yang satunya dokter spesialis anak, dan yang satu dokter spesialis syaraf.
Mereka telah lebih dulu mengkonsumsinya. Sekitar setahun lalu mereka sudah mulai minum. Setelah melihat mereka mengkonsumsi rutin, saya juga ada perasaan ingin tahu dong tentunya, apa sih yang dikonsumsi oleh orang tua saya sehingga stamina dan kondisi mereka berdua yang semakin fit dan makin kuat beraktivitas. Keduanya berumur menjelang 70 tahun tahun ini. Tapi kegiatan seabrek-abrek mulai dari tetap aktif sebagai dokter di Rumah Sakit Swasta, Menjadi dosen, Membuka Praktek dokter di rumah sore hingga malam hari, dan menjadi penasehat dan penilai kelayakan Rumah Sakit juga. Kebayang donk aktivitasnya!
Keluhan saya sebenarnya hanya sakit Syaraf Kejepit. Saya pernah mengalami jatuh dibagian bokong ( maaf), yang menyebabkan saya menderita HNP ( syaraf kejepit ) dan membuat saya pernah lumpuh/ mati rasa di kaki kanan selama hampir sebulan. Ini terjadi saat tahun 1997, masih sangat muda sudah sakit yah. Saya melakukan terapi Traksi di rumah sakit selama 2 minggu, baru ada hasil perubahan sedikit demi sedikti kaki saya mulai berasa. Hasil Rontgen saya ternyata mengalami jaringan sobek pada Lumbar 4 dan Lumbar 5 ( L4 dan L5). Seiring dengan waktu saya pernah mengalami sakit pada tulang belakang ( karena HNP ini ) dua kali setelah trauma jatuh dan lumpuh dulu. Dua kejadian setelahnya ini terjadi saat sudah berumah tangga. Saya tidak sengaja mengangkat anak saya yang minta gendong, waktu itu berusia 1 tahun lebih. Saya mendengar ada bunyi “krek” pada bagian belakang saya. Setelahnya saya tidak bisa berdiri, dan harus bedrest total selama 2 minggu.
Ini obat yang setia menemani saya Voltaren / natrium diclovenac untuk HNP, neuralgin untuk sakit kepala
Memang kata dokter, saya sudah divonis tidak bisa mengangkat beban lebih dari 5 kg, dan secara tiba-tiba. Seiring dengan waktu hingga sekarang saya sudah menjadi lebih bijak dan berhati-hati, sehingga alhamdulilah yang saya rasakan saat ini hanyalah setiap bangun pagi terasa sekali sakit dibagian tulang belakang dan ngilu pada tulang jari dan lutut, yang akan hilang perlahan setelah bangun dan beraktivitas.
Ibu saya kemudian memberikan secara cuma-cuma beberapa botol Purtier placenta edisi 5 kepada saya ( tahun lalu masih edisi 5 yang dikonsumsi, karena edisi 6 baru launching bulan 8 2018) Saya mulai mengkonsumsinya sekitar bulan mei-juni 2018. Karena tidak ada kendala yang berarti, saya hanya mengkonsumsi 2 sehari. pagi satu, sore 1 kapsul. Habis 1 botol, kok belum ada reaksi apa-apa terhadap saya? misalnya tambah fit, atau apalah itu. Lalu saya mulai mencoba konsumsi 4 sehari.saat sudah mengkonsumsi selama 2 mingguan dengan dosis 4 sehari, saya mulai mengalami sakit kepala terus menerus selama 1 minggu lebih. Saya terpaksa minum obat penghilang sakit kepala karenanya. Gimana bisa beraktivitas double job, sebagai ibu RT dan ngantor kalo gini?
Sudah hampir sebulan saya konsumsi 4 sehari (berarti sudah botol ketiga), dan saya mulai merasakan perlahan-lahan sakit kepala berkurang. Di bulan ke 4 konsumsi saya baru sadar, kok sakit tulang belakang dan ngilu yang saya rasakan saat bangun pagi juga hilang entah kemana? Sebuah anugrah besar buat saya bisa bangun terbebas dari sakit itu.
Di bulan kelima ( bulan November 2018) saya juga pernah mengeluarkan darah menggumpal yang keluar bersama kotoran hidung. Saya biasa mengeluarkan lendir dari tenggorokan, bukan dari hidung. Tapi ini kok lain banget yah, gumpalan besar seperti darah menggumpal dan agak merah abu-abu, sayangnya saya tidak foto, karena saya sendiri juga jijik melihatnya. (Memang dari dulu saya ada riwayat sinus dari keturunan juga, dan selalu bangun pagi dengan rasa sakit bagian batang / puncak hidung bagian dalam. Tapi ini bukan masalah berat bagi saya). Tapi ajaibnya, setelah gumpalan tadi keluar, saya juga bangun pagi tidak merasakan sakitnya lagi!
Bulan desember akhir ( tanggal 29 desember 2018), pagi hari saya terjatuh duduk lagi di rumah , akibat air tumpah dan licin saya tidak melihatnya. Saya sampai menabrak aquarium anak saya dan pecah saya tendang kacanya. Saya sudah deg-degan aja setelahnya. Saya sudah trauma dengan penyakit HNP. Saya bangun dan berusaha berbaring seharian. Dan alhamdulilah, saya tidak merasakan pengalaman sakit seperti dulu lagi. Sorenya setelah berbaring seharian, saya coba bangun dan berdiri. Eh aman ! Syukurlah….kata saya.
Baca :
Ini 7 Kebiasaan Yang Harus Anda Terapkan Untuk Tampil Cantik dan Stylish
Sekarang saya sudah menyelesaikan terapi 1 paket purtier saya, tapi saya insya ALLah tetap akan konsumsi, karena sudah merasakan manfaatnya bagi kesehatan.
Tertarik konsumsi Purtier Placenta? Baca dulu mengenai ulasannya di artikel di bawah ini